Minggu, 21 Desember 2014

Analisis SWOT



Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan(Weaknesses) dan ancaman (Threats). 
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisa situasi. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT.

Gambar 1. Template SWOT

 
 Dimensi dari analisis SWOT sebagai berikut[1]:
-  Strength suatu kompetensi organisasi kolektif, aset, atau kapabilitas, untuk organisasi yang telah memiliki keahlian tingkat tinggi.
- Weakness adalah suatu kompetensi organisasi kolektif, aset, atau kapabilitas yang secara kompetitif memiliki kualitas yang rendah dan secara konsekuen menyediakan suatu kelemahan yang dapat dieksploitasi oleh kompetitor.
-  Opportunity adalah suatu tren atau even yang dapat membawa kepada suatu perubahan positif di dalam posisi apabila ditanggapi oleh respon strategis.
-   Threat adalah suatu trend atau even yang dapat membawa kepada suatu perubahan negatif pada suatu posisi apabila tidak ditanggapi oleh respon strategis.

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor internal Kekuatan (strengths) dan Kelemahan (weaknesses) dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Analisis SWOT
 


Kuadran 1 :
Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Kuadran2 :
Meskipun menghadapi ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.
Kuadran 3:
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
Kuadran 4:
Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.


Referensi Buku: 
  •  Rangkuti, F.,Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009.
  • Rangkuti, F.,SWOT Balanced Scorecard. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011.
  • Ward, John. and Joe Peppard., Strategic Planning for Information System 3nded. England: John Wiley & Sons, 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar