Sistem Informasi bukanlah merupakan suatu sistem yang memiliki bentuk
tunggal atau sama, bisa saja berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan
lainnya, karena memang tidak ada
standarnya. Sistem Informasi memiliki fungsi
yang berbeda, tergantung pada pemakai dan fungsinya.
Sistem Informasi dapat dikelompokkan dengan beberapa cara:
- Berdasarkan tingkatannya
- Berdasarkan kegunaannya
- Berdasarkan prosesnya.
Tingkatan Sistem Informasi
-
Sistem
Pakar (Artificial Intelligence atau Expert System)
-
Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support System)
-
Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System)
-
Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction processing system)
Gambar 1.
Hubungan antara tingkatan sistem informasi dengan perangkat pendukungnya
Sistem Pemrosesan Transaksi
-
Merupakan sistem informasi yang
fungsi utamanya adalah mencatat berbagai transaksi yang terjadi didalam
perusahaan atau organisasi.
-
Transaksi adalah berbagai peristiwa
atau kejadian yang perlu dicatat oleh perusahaan.
-
Keputusan terstruktur sifatnya rutin
terjadi, sehingga memungkinkan untuk
diotomasikan.
Cth:
-
Teller di bank untuk melayani
pengambilan uang bisa digantikan oleh
ATM.
-
Laporan penerimaan kas atau laporan
pembayaran harian, laporan penjualan barang mingguan, laporan pembelian barang
dan rekening bank, SIA(Sistem Informasi Akuntansi).
Sistem Informasi Manajemen
Merupakan
sistem informasi yang banyak menghasilkan berbagai informasi atau laporan,
untuk keperluan pengambilan keputusan oleh manajer, terutama manajer madya dan
manajer puncak. Informasi yang dihasilkan bisa berupa hardcopy maupun softcopy.
Cth:
-
Laporan hardcopy: daftar harga,
laporan keuangan dan daftar persediaan barang
-
Laporan softcopy: besarnya saldo
rekening kas, informasi mengenai barang yang sedang dipesan, atau penjualan
yang barangnya sedang dikirim.
-
Manajemen madya adalah manajemen yang
paling banyak memerlukan laporan dari MIS.
-
Keputusan yang diambil adalah
keputusan semi terstruktur (keputusan yang masalahnya jelas tetapi jalan
keluarnya sebagian jelas sebagian lagi tidak.
-
Keputusannya tidak jelas,
keputusannya tidak dapat diotomasikan.
-
Cth: Proses pengangkatan karyawan.
Sistem Pemandu Keputusan
-
SPK merupakan sistem informasi yang bertujuan
untuk membantu manajemen puncak dalam mengambil keputusan yang tidak
terstruktur.
-
Keputusan tidak terstruktur ini
sifatnya tidak rutin.
Cth:
Perusahaan transportasi bis Wahana, memiliki trayek Jakarta – Semarang,
manajemen ingin membuka jurusan baru, Jakarta- Surabaya
Sistem Pakar (Expert System disingkat AI/ES)
-
Artificial Intelligence (AI)
Artificial
Intelligence (AI) adalah
kepandaian buatan, yang belum tentu manusia memiliki kepandaian itu. Misalnya:
Mesin pendeteksi kebohongan.
-
Expert System (sistem pakar)
Sistem yang menampung berbagai keahlian yang
dimiliki oleh para pakar. Cth: sistem kamera digital (modren), Pesawat tanpa
awak. Pada mendeteksi kerusakan mesin fotokopi.
Karena
batasannya tidak jelas, ke-2 sistem tersebut dianggap sama.
Variasi Sistem Informasi
Berdasarkan
fungsi yang ada didalam organisasi, :
Sistem
Informasi Akuntansi
Sistem yang
mencatat dan mengolah data akuntansi serta menyajikan data akuntasi. Sistem ini
mencatat pembelian, penjualan, pembayaran dan penerimaan kas, serta berbagai
transaksi terkait.
Sistem
Informasi Produksi
Sistem yang
mencatat dan mengolah data produksi serta menyajikan informasi yang berhubungan
dengan produksi. Dengan SI produksi manajemen dapat menghasilkan informasi
jumlah unit produksi menurut jenis produk, daftar barang diproduksi
Sistem
Informasi Pemasaran
Sistem yang
mencatat dan mengolah data pemasaran serta menyajikan informasi yang berkaitan
dengan pemasaran. cth: laporan
penjualan menurut daerah
Sistem
Otomatisasi Kantor
Merupakan
sistem informasi yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat berbagai
pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan kantor. cth:
mencatat. mengelola surat masuk dan keluar\membuat jadwal pertemuan
James O’Brien
Menguraikan sistem informasi adalah sebagai berikut:
1)
Berdasarkan dukungan pada kegiatan
perusahaan, sistem informasi digolongkan sebagai berikut:
a. Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System)
Sistem
yang digunakan untuk mencatat dan mengolah data transaksi sehari-hari.
b. Sistem
Pengendalian Proses (Process Control System)
Sistem
informasi yang digunakan untuk menjamin agar berbagai proses dan kegiatan yang
dijalankan perusahaan dapat berlangsung dengan baik.
c. Sistem
Kolaborasi Perusahaan (Enterprise Colaboration System)
Sistem
informasi yang digunakan untuk menggabungkan keluaran berbagai sistem informasi
yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga para manajer dapat dengan mudah menilai
kinerja perusahaan.
2)
Berdasarkan hubungan dengan pembuatan
perusahaan, sistem informasi dikelompokkan:
a. Sistem
Informasi Manajemen (Management Information System)
Sistem
informasi yang menyediakan berbagai bentuk informasi melalui berbagai bentuk
informasi melalui berbagai media.
b. Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support System)
SI
yang mendukung manajemen dalam membuat keputusan dengan memberikan usulan atau
perbandingan antara berbagai alternatif
jalan keluar.
c. Sistem
Informasi Eksekutif (Executive Information System)
Sistem
informasi yang khusus ditujukan untuk para eksekutif dalam membuat keputusan-keputusan
strategis.
3) Berdasarkan klasifikasi lain, SI
dapat dilihat dengan berbagai cara, sehingga relatif lebih banyak jenisnya. Jenis-jenis SI yang
ada adalah sebagai berikut:
- Sistem Pakar (Expert System)
Sistem yang
memiliki kemampuan untuk menyimpan atau merumuskan kepakaran seseorang sehingga
bisa dipakai oleh orang lain. Cth: menentukan jadwal karyawan.
- Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System).
Digunakan
untuk mengelola pengetahuan, sehingga pembuat keputusan yang baru tidak perlu
belajar lagi. cth: Sistem pengambilan keputusan vonis oleh hakim, sehingga
dapat digunakan hakim lain sebagai acuan.
- Sistem Informasi Strategis (Strategic Information System)
Sistem
informasi yang dirancang untuk menghasilkan berbagai informasi strategis, untuk
membuat keputusan strategis pula.
cth: sistem
penentuan transportasi produk dari berbagai gudang.
- Sistem Informasi Bisnis (Business Information System)
Sistem
informasi yang digunakan untuk untuk menghasilkan berbagai informasi yang berhubungan
erat dengan kegiatan utama perusahaan.
- Sistem Informasi Terintegrasi (Integrated Information System)
Sistem informasi yang dirancang untuk
mengintegrasi berbagai sistem yang ada di dalam maupun di luar perusahaan.
cth: SRM (Supplier Relationship Management)
Referensi Buku:
- Martin, E. Wainright, et al. Managing Information Technology: What Manager Need to Know. Edisi 3. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall International, Inc., 1999.
- McLeod, Raymond Jr. Management Information System. Edisi 9. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall, 2004.
- McLeod, Raymond Jr. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Bahasa Indonesia). Prenhallindo, Jakarta. 1997.
- O’Brien, James A. Management Information System: Managing Information Technology in the Business Enterprise. Edisi 6. Boston: McGrawHill Irwin, 2004.
- Winarno ,Wing Wahyu. Sistem Informasi Manajemen, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar