Minggu, 21 Desember 2014

Portofolio Mc Farlan



 Untuk melengkapi proses penentuan aplikasi dalam hubungannya dengan fungsi bisnis, dalam penelitian ini digunakan kerangka kerja fortofolio aplikasi yang diajukan Ward dan Peppard (1992). Kerangka kerja ini digunakan karena alur untuk membangun portofolio aplikasi ini, juga didasarkan pada keselarasan antara strategis bisnis dan perencanaan strategis TI.
Portfolio SI/TI adalah terdiri dari semua sistem dan kemampuan teknologi di dalam sebuah organisasi. Hal ini dapat direpresentasikan dengan adanya investasi untuk infrastruktur, aplikasi-palikasi sistem, dan sistem pengambilan keputusan yang dibuat direncanakan secara efisien dan efektif dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga portofolio aplikasi secara keseluruhan membutuhkan perencanaan dan penataan sesuai dengan keberadaan dan kontribusinya di masa depan terhadap bisnis. Model-model portofolio tradisional mempertimbangkan hubungan sistem-sistem satu sama lain dan tugas-tugas yang dilaksanakan, dari pada hubungan dengan keberhasilan bisnis.
Model portfolio untuk era yang dikombinasikan dapat dijalankan dari konsep matriks yang dikembangkan oleh McFarlan (Cash et. al, 1992), yang menganggap kontribusi SI/TI ke bisnis sekarang ini dan di masadepan, berdasarkan pengaruh industrinya.McFarlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi TI berdasarkan konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan pada empat kuadran (strategic, high potential, key operation, and support).
Secara ringkas kategori aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi Strategis
Merupakan  aplikasi yang kritis terhadap strategi bisnis di masa datang  Aplikasi-aplikasi tersebut  menciptakan atau mendukung perubahan-perubahan di dalam organisasi untuk menjalankan usahanya, dengan tujuan menyediakan keuntungan kompetitif.
2. Kunci Operasional
Merupakan aplikasi yang digunakan saat ini oleh organisasi dan menentukan keberhasilan bisnisnya yang mempertahankan operasional bisnis yang ada, membantu untuk menghindari adanya kerugian.
3. Aplikasi Dukungan
Merupakan aplikasi yang bermanfaat tetapi tidak kritis terhadap keberhasilan bisnis.digunakan untuk memperbaiki efisiensi dan keefektifan manajemen, tetapi di dalam aplikasi itu sendiri, tidak mempertahankan bisnis atau menyediakan keuntungan kompetitif apapun.
4. Aplikasi Potensi Tinggi
Merupakan aplikasi inovatif yang mungkin bisa menciptakan peluang untuk meraih keuntungan di masa datang, tetapi masih belum terbukti dan ketidakpastiannya sangat tinggi.
Dari hasil pemetaan tersebut didapat gambaran konstribusi sebuah aplikasi TI/SI terhadap organisasi dan pengembangan dimasa mendatang, keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada gambar1. Matriks tersebut menyatakan bahwa aplikasi pada keempat segmen tersebut memerlukan strategiyang sangat berbeda dalam hal perencanaan, pengembangan, implementasi, dan operasinya.Hal ini disebabkan oleh perbedaan peran masing-masing aplikasi dalam bisnis.

STRATEGIC
HIGH POTENTIAL
Aplikasi-Aplikasi yang sangat penting (kritis) untuk mempertahankan strategi bisnis di masa yang akan datang

Aplikasi-Aplikasi yang mungkin penting untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang

Aplikasi-Aplikasi dimana organisasi pada saat ini bergantung pada aplikasi tersebut untuk sukses

Aplikasi-Aplikasi yang valuable tapi bukan hal yang kritis dalam mencapai sukses

KEY OPERATIONAL
SUPPORT

Gambar 1 Aplikasi Portofolio


Referensi  Buku:
1.  Martin, E. Wainright, et al. Managing Information Technology: What Manager Need to Know. Edisi 3. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall International, Inc., 1999.
2.   McLeod, Raymond Jr. Management Information System. Edisu 9. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall, 2004.
3.  Ward, John. and Joe Peppard., Strategic Planning for Information System 3nded. England: John Wiley & Sons, 2002.
4.   Winarno, Wing Wahyu. Sistem Informasi Manajemen,  UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar