Basis Data
Salah satu
komponen penting sistem informasi adalah basis data. Basis data merupakatan tempat untuk menyimpan berbagai macam
data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang diperlukan
berbagai pihak, baik intern maupun ekstern. Basis data merupakan kumpulan beberapa tabel. Setiap
tabel memiliki beberapa record atau baris. Sebagai contoh, tabel barang
hanya digunakan untuk menyimpan data penjualan atau data karyawan. Pada gambar
1, dapat dibaca dengan cara: basis data terdiri atas beberapa tabel. Sebuah
tabel terdiri atas beberapa (banyak) record atau baris mewakili suatu objek,
misalnya satu orang pelanggan. Setiap objek memiliki ciri atau atribut yang
disimpan dalam suatu field.
Gambar
1. Model Basis Data
Basis data terdiri atas beberapa tabel, sebuah tabel terdiri atas
beberapa (banyak) record atau baris. Satu record mewakili suatu objek, misalnya
1 orang pelanggan. Setiap objek memiliki ciri atau atribut yang disimpan dalam
suatu field.
Setiap tabel memiliki beberapa record atau baris, masing2 baris mewakili
suatu objek. Objek dapat berupa sesorang, suatu benda, atau sebuah peristiwa.
Setiap baris data terdiri atas beberapa kolom, atau disebut juga atribut, ciri,
karakteristik, atau field. Setiap kolom diisi dengan karakter atau atribut yang
dimiliki oleh data bersangkutan.
Model Basis Data
Setiap tabel
hanya berisi data sejenis, misalnya tabel mahasiswa hanya akan berisi data
mahasiswa, tabel barang hanya akan diisi data barang. Meskipun demikian,
masing-masing tabel dapat dihubungkan satu sama lain, untuk menghasilkan
informasi yang berasl dari berbagai tabel pula. Hubungan antar tabel ini
menggambarkan model basis data. Model basis data ada tiga, yaitu:
- Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
- Model Database Jaringan (Network Database Model)
- Model Database Relasi (Relational Database Model)
a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
Dalam Model Database Hirarki digambarkan
Setiap data memiliki “satu
orang tua” dan setiap orang tua dapat memiliki “beberapa anak”.
Gambar
2. Model Basis Data Hiarkis
b. Model Database Jaringan (Network Database Model)
Dalam Model Database Jaringan digambarkan Digambarkan antara satu kelompok data dengan kelompok data yang lain.
Gambar
3. Model Basis Data Jaringan
c. Model Database Relasi (Relational Database Model)
Menunjukkan keterkaitan antara satu tabel dengan tabel
lain lebih jelas dibanding dengan kedua cara terlebih dahulu, hubungan setiap
tabel ditunjukkan dengan menghubungkan antar-atribut atau antar-field.
Gambar 4. Model Basis Data Relasional
Tingkatan
Data dalam Database
Dalam suatu sistem
database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan,
sebagai berikut:
1. Karakter
(Characters)
2. Field/
Attribute
3. Record/
Tupple
4. Tabel/
Entity
5. Database
Tingkatan Data dalam Database
1. Karakter (Characters)
Merupakan bagian
terkecil dalam database.
Dapat berupa
karakter numerik (angka 0–9 ), Huruf (A-Z, a-z) ataupun
Karakter khusus:
#,*, %, dll.
2. Field atau Attribute
Bagian dari record
yang menunjukkan suatu item data yang sejenis,
Misalnya: field
nama, file NIM, dsb.
3. Record atau Tupple
Kumpulan
data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuat entity
secara lengkap.
4. Table/ Entity
Entity
: suatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, tempat, kejadian
atau konsep
5. Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi,
disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam
proses pengambilan keputusan.
Cth Entity/ Tabel Mahasiswa
Program
Basis Data
-
Meskipun
basis data dapat dikelola secara manual, namun jika datanya sudah lebih banyak
akan lebih baik kalau diolah dengan komputer.
-
Program
komputer untuk mengolah basis data, misalnya: Clarion, dBase, DB/2, MS Access,
MS FoxPro, Oracle, dan Paradox.
Fungsi-fungsi baku atau fasilitas
umum yang ada pada program basis data, adalah:
- Dada definition Language (DDL) : untuk membuat tabel atau file data.
- Data manipulation language (DML) : untuk memanipulasi data, misalnya: mengisi, menambah, mengurutkan, menyisipkan, menghitung dan menjumlah.
- Screen builder: untuk membuat tampilan layar.
- Report builder: untuk membuat rancangan laporan yang akan dicetak.
- Makro dan bahasa pemrograman: untuk menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus, misalnya: menghitung jumlah tagihan, mencetak daftar harga, dan memposting transaksi.
- Structure Query Language (SQL): yaitu untuk memilih dan mencari data-data tertentu,
Orang yang terlibat dalam mengelola Basis Data
- Orang yang terlibat dalam pengolahan
basis data adalah:
- Database administrator (DBA), yang bertugas merancang dan mengembangkan basis data.
- System analist/ system designer, bertugas merancang pengkodean, prosedur dan pengendalian intern.
- Librarian, yang bertugas menyimpan program dan file data, agar digunakan oleh orang yang berhak saja.
- Data Operator, adalah orang yang menggunakan aplikasi atau program pencatatan.
Referensi Buku:
Martin, E.
Wainright, et al. Managing Information Technology: What Manager Need to Know.
Edisi 3. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall International, Inc., 1999.
McLeod,
Raymond Jr. Management Information System. Edisu 9. Upper Saddle River, NJ:
Pearson Prentice Hall, 2004.
O’Brien,
James A. Management Information System: Managing Information Technology in the
Business Enterprise. Edisi 6. Boston: McGrawHill Irwin, 2004.
Winarno ,Wing
Wahyu. Sistem Informasi Manajemen, UPP
STIM YKPN, Yogyakarta, 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar