Selasa, 13 Agustus 2013



Basis Data

Salah satu komponen penting sistem informasi adalah basis data.  Basis data merupakatan tempat untuk menyimpan berbagai macam data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang diperlukan berbagai pihak, baik intern maupun ekstern. Basis data merupakan kumpulan beberapa tabel. Setiap tabel memiliki beberapa record atau baris. Sebagai contoh, tabel barang hanya digunakan untuk menyimpan data penjualan atau data karyawan. Pada gambar 1, dapat dibaca dengan cara: basis data terdiri atas beberapa tabel. Sebuah tabel terdiri atas beberapa (banyak) record atau baris mewakili suatu objek, misalnya satu orang pelanggan. Setiap objek memiliki ciri atau atribut yang disimpan dalam suatu field.
 

 

Gambar 1. Model Basis Data

Basis data terdiri atas beberapa tabel, sebuah tabel terdiri atas beberapa (banyak) record atau baris. Satu record mewakili suatu objek, misalnya 1 orang pelanggan. Setiap objek memiliki ciri atau atribut yang disimpan dalam suatu field.
Setiap tabel memiliki beberapa record atau baris, masing2 baris mewakili suatu objek. Objek dapat berupa sesorang, suatu benda, atau sebuah peristiwa. Setiap baris data terdiri atas beberapa kolom, atau disebut juga atribut, ciri, karakteristik, atau field. Setiap kolom diisi dengan karakter atau atribut yang dimiliki oleh data bersangkutan.

Model Basis Data
Setiap tabel hanya berisi data sejenis, misalnya tabel mahasiswa hanya akan berisi data mahasiswa, tabel barang hanya akan diisi data barang. Meskipun demikian, masing-masing tabel dapat dihubungkan satu sama lain, untuk menghasilkan informasi yang berasl dari berbagai tabel pula. Hubungan antar tabel ini menggambarkan model basis data. Model basis data ada tiga, yaitu:
  1. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
  2. Model Database Jaringan (Network Database Model)
  3. Model Database Relasi (Relational Database Model)

a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
Dalam  Model Database Hirarki digambarkan Setiap data memiliki “satu orang tua” dan setiap orang tua dapat memiliki “beberapa anak”.



Gambar 2. Model Basis Data Hiarkis

b.      Model Database Jaringan (Network Database Model)
Dalam Model Database Jaringan  digambarkan Digambarkan antara satu kelompok data dengan kelompok data yang lain.
 
 

Gambar 3. Model Basis Data Jaringan

c.   Model Database Relasi (Relational Database Model)
Menunjukkan keterkaitan antara satu tabel dengan tabel lain lebih jelas dibanding dengan kedua cara terlebih dahulu, hubungan setiap tabel ditunjukkan dengan menghubungkan antar-atribut atau antar-field.





 


Gambar 4. Model Basis Data Relasional

Tingkatan Data dalam Database
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS mempunyai tingkatan-tingkatan, sebagai berikut:
1. Karakter (Characters)
2. Field/ Attribute
3. Record/ Tupple
4. Tabel/ Entity
5. Database

Tingkatan Data dalam Database
1. Karakter (Characters)
                Merupakan bagian terkecil dalam database.
                Dapat berupa karakter numerik (angka 0–9 ), Huruf (A-Z, a-z) ataupun
                Karakter khusus: #,*, %, dll.
2. Field atau Attribute
                Bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis,
                Misalnya: field nama, file NIM, dsb.
3. Record atau Tupple
                Kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuat entity secara lengkap.
4. Table/ Entity
                Entity : suatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, tempat, kejadian atau konsep
5. Database
                Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.

Cth Entity/ Tabel Mahasiswa

 

  Program Basis Data
-  Meskipun basis data dapat dikelola secara manual, namun jika datanya sudah lebih banyak akan lebih baik kalau diolah dengan komputer.
-  Program komputer untuk mengolah basis data, misalnya: Clarion, dBase, DB/2, MS Access, MS FoxPro, Oracle, dan Paradox.

Fungsi-fungsi baku atau fasilitas umum yang ada pada program basis data, adalah:
  1. Dada definition Language (DDL) : untuk membuat tabel atau file data.
  2. Data manipulation language (DML) : untuk memanipulasi data, misalnya: mengisi, menambah, mengurutkan, menyisipkan, menghitung dan menjumlah.
  3. Screen builder: untuk membuat tampilan layar.
  4. Report builder: untuk membuat rancangan laporan yang akan dicetak.
  5. Makro dan bahasa pemrograman: untuk menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus, misalnya: menghitung jumlah tagihan, mencetak daftar harga, dan memposting transaksi.
  6. Structure Query Language (SQL): yaitu untuk memilih dan mencari data-data tertentu,

Orang yang terlibat dalam mengelola Basis Data
-  Orang yang terlibat dalam pengolahan basis data adalah:
  1. Database administrator (DBA), yang bertugas merancang dan mengembangkan basis data.
  2. System analist/ system designer, bertugas merancang pengkodean, prosedur dan pengendalian intern.
  3. Librarian, yang bertugas menyimpan program dan file data, agar digunakan oleh orang yang berhak saja.
  4. Data Operator, adalah orang yang menggunakan aplikasi atau program pencatatan.

Referensi Buku:
Martin, E. Wainright, et al. Managing Information Technology: What Manager Need to Know. Edisi 3. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall International, Inc., 1999.
McLeod, Raymond Jr. Management Information System. Edisu 9. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall, 2004.
O’Brien, James A. Management Information System: Managing Information Technology in the Business Enterprise. Edisi 6. Boston: McGrawHill Irwin, 2004.
Winarno ,Wing Wahyu. Sistem Informasi Manajemen,  UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar