Secara
umum sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau
elemen atau sub sisgtem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu
fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem Informasi juga merupakan proses yang secara fisik
mensupport sebuah organisasi mulai dari mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menganalisa data serta menyebarkan informasi utk mencapai tujuan bisnis
perusahaan.
Sementara
sistem
informasi manajemen merupakan
jaringan prosedur pengolahan
data yang dikembangkan dalam suatu sistem
(terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi
(yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
Sistem
informasi manajemen merupakan suatu sistem yang biasanya dirancang bersama-sama
dengan sistem pengolahan transaksi. Sistem informasi manajemen merupakan sistem
informasi yang mengolah data dan informasi menjdai informasi baru yang jauh
lebih bermanfaat bagi para pemakainya. Mengapa perlu sistem informasi manajemen?
• Jumlah transaksi yang besar ,
sangat membutuhkan tersedianya informasi.
• Adanya departemenisasi dalam suatu organisasi, kebutuhan informasi bukan
merupakan persoalan yang sederhana.
• Semakin kompleksnya kegiatan, akan mempersulit koordinasi dan komunikasi apabila
tidak diciptakan suatu sistem. Akibatnya efisiensi dan efektifitas menjadi
sesuatu yang sulit untuk diwujudkan.
Tujuan Mempelajari sistem
informasi manajemen adalah
sebagai berikut:
- Memandang bahwa, nilai dari informasi amatlah
berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan baik, maka Tujuan mempelajari
SIM adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan, menyediakan informasi
bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output ”. Sistem Informasi
diperlukan oleh perusahaan untuk mengolah data menjadi informasi , sehingga
berbagai pihak yang membuat keputusan, dapat menggunakan informasi tersebut
untuk membuat keputusan yang baik.- Dengan adanya sistem informasi manajemen keuntungan yang diperoleh:
- Pimpinan dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan
efisien
- Pengumpulan data berlangsung secara sistematika dan
periodik
- Butir-butir data tidak perlu diperbanyak walaupun
dapat digunakan oleh beberapa keperluan Efisiensi, efektifitas dan transparansi
meningkat
Gambar
1. Hubungan antar tingkatan sistem informasi dengan perangkat pendukungnya
Sistem informasi manajemen
memiliki karakteristik sbb:
• SIM tidak mencatat data ke dalam basis data.
• SIM banyak mengolah informasi menjadi informasi baru
dengan pengolahan informasi.
• Informasi dihasilkan melalui berbagai media.
• Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk membuat
keputusan terstruktur dan keputusan semi-terstruktur.
• SIM banyak digunakan oleh para manajer madya.
• Data yang diolah melibatkan data masa lalu dan data
yang baru.
• SIM memerlukan waktu relatif lama untuk membangunnya.
Sistem
informasi manajemen tidak dapat berdiri sendiri, karena memerlukan input dari
sistem lain (yaitu SPT- Sistem Pemrosesan Transaksi) dan menghasilkan informasi
bagi sistem yang lain. Hubungan antara SIM dengan sistem-sistem informasi yang
lain dapat dilihat pada gambar 3
berikut. Masing- masing sistem informasi yang berhubungan dengan SIM, mempunyai
tugas pokok. Di tiap perusahaan tugas ini dapat saja berbeda.
Gambar
2. Hubungan SIM dengan sistem informasi lain.
Dengan
berbagai sistem informasi yang diuraikan pada tabel 1, sistem informasi
manajemen memiliki kaitan yang sangat erat. Basis yang digunakan oleh
masing-masing sistem tersebut saling terkait. Sebagai contoh, SIM dapat
menghasilkan informasi, karyawan mana saja (data pokoknya ada di sistem
informasi personalia) yang menghasilkan penjualan tertinggi (data pokoknya ada
di sistem informasi pemasaran), sehingga diketahui berapa laba yang diperoleh
dari masing-masing penjualan tersebut ( dari sistem informasi produksi).
Tabel
1. Jenis Sistem Informasi dan Kegunaan Pokok
Jenis Sistem
Informasi
|
Kegunaan Pokok
|
Sistem
Informasi Akuntansi
|
Mencatat
dan mengolah data transaksi penjualan dan menghasilkan informasi baku tentang
kegiatan perusahaan.
|
Sistem
Informasi Anggaran
|
Mengelola
dan mengendalikan anggaran perusahaan dan realisasinya. Manajemen dapat
mengetahui apa saja yang dapat dicapai dan yang tidak.
|
Sistem
Informasi Produksi
|
Mencatat
data produksi dan menghasilkan berbagai laporan yang khusus berhubungan
dengan proses produksi.
|
Sistem
Informasi Personalia
|
Mencatat
dan mengelola data dan informasi karyawan perusahaan, sejak rekrutmen, data
keluarga, data mutasi, prestasi, hingga data pensiun.
|
Sistem
Informasi Aktiva
|
Mencatat
dan mengelola informasi aktiva yang dimiliki perusahaan.
|
Sistem
Informasi Pemasaran
|
Mencatat
dan mengolah data kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
|
Referensi Buku:
- Al Bahra Bin Ladjamudin, Rekayasa Perangkat Lunak,Graha Ilmu, Yogyakarta 2006
- Husni Iskandar Pohan, Kusnasriyanto Saiful Bahri, Pengantar Perancangan Sistem, Peneribit Erlangga, jakarta, 1997.
- Noerlina dkk, Perancangan Sistem Informasi Berbasis Object Oriented Studi Kasus, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta, 2007.
- Jeffry A. Hoffer, Modern System Analysis & Design, Addison-Wesley, California, 1999
- William S Davis, Business System Analysis & Design, Thomson Publ, 1998
- Kenneth E Kendall, Analisis & Perancangan Sistem, Printice Hall, New Jersey, 2002 (terjemahan)
- Jogiyanto, Analisis & Desain SI, Andi Offset, Yogyakarta
- Husni Iskandar, Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta, 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar