Minggu, 22 Juni 2014

Perancangan Sistem Informasi Manajemen



Secara umum sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau sub sisgtem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem Informasi juga merupakan proses yang secara fisik mensupport sebuah organisasi mulai dari mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menganalisa data serta menyebarkan informasi utk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Sementara sistem informasi manajemen merupakan jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang biasanya dirancang bersama-sama dengan sistem pengolahan transaksi. Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang mengolah data dan informasi menjdai informasi baru yang jauh lebih bermanfaat bagi para pemakainya. Mengapa perlu sistem informasi manajemen?
  Jumlah transaksi yang besar , sangat membutuhkan tersedianya informasi.
Adanya departemenisasi dalam suatu organisasi, kebutuhan informasi bukan merupakan persoalan yang sederhana.
   Semakin kompleksnya kegiatan, akan mempersulit koordinasi dan komunikasi apabila tidak diciptakan suatu sistem. Akibatnya efisiensi dan efektifitas menjadi sesuatu yang sulit untuk diwujudkan.
Tujuan Mempelajari sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
-   Memandang bahwa, nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan baik, maka Tujuan mempelajari SIM adalah  untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan, menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output ”. Sistem Informasi diperlukan oleh perusahaan untuk mengolah data menjadi informasi , sehingga berbagai pihak yang membuat keputusan, dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan yang baik.
Dengan adanya sistem informasi manajemen keuntungan yang diperoleh:
Pimpinan dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien
Pengumpulan data berlangsung secara sistematika dan periodik
Butir-butir data tidak perlu diperbanyak walaupun dapat digunakan oleh beberapa keperluan Efisiensi, efektifitas dan transparansi meningkat

 




 Gambar 1. Hubungan antar tingkatan sistem informasi dengan perangkat pendukungnya

Sistem informasi manajemen memiliki karakteristik sbb:
      SIM tidak mencatat data ke dalam basis data.
      SIM banyak mengolah informasi menjadi informasi baru dengan pengolahan informasi.
      Informasi dihasilkan melalui berbagai media.
      Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk membuat keputusan terstruktur dan keputusan semi-terstruktur.
      SIM banyak digunakan oleh para manajer madya.
      Data yang diolah melibatkan data masa lalu dan data yang baru.
      SIM memerlukan waktu relatif lama untuk membangunnya.

Sistem informasi manajemen tidak dapat berdiri sendiri, karena memerlukan input dari sistem lain (yaitu SPT- Sistem Pemrosesan Transaksi) dan menghasilkan informasi bagi sistem yang lain. Hubungan antara SIM dengan sistem-sistem informasi yang lain dapat dilihat  pada gambar 3 berikut. Masing- masing sistem informasi yang berhubungan dengan SIM, mempunyai tugas pokok. Di tiap perusahaan tugas ini dapat saja berbeda.


Gambar 2. Hubungan SIM dengan sistem informasi lain.
Dengan berbagai sistem informasi yang diuraikan pada tabel 1, sistem informasi manajemen memiliki kaitan yang sangat erat. Basis yang digunakan oleh masing-masing sistem tersebut saling terkait. Sebagai contoh, SIM dapat menghasilkan informasi, karyawan mana saja (data pokoknya ada di sistem informasi personalia) yang menghasilkan penjualan tertinggi (data pokoknya ada di sistem informasi pemasaran), sehingga diketahui berapa laba yang diperoleh dari masing-masing penjualan tersebut ( dari sistem informasi produksi).

 
Tabel 1. Jenis Sistem Informasi dan Kegunaan Pokok
Jenis Sistem Informasi
Kegunaan Pokok
Sistem Informasi Akuntansi
Mencatat dan mengolah data transaksi penjualan dan menghasilkan informasi baku tentang kegiatan perusahaan.
Sistem Informasi Anggaran
Mengelola dan mengendalikan anggaran perusahaan dan realisasinya. Manajemen dapat mengetahui apa saja yang dapat dicapai dan yang tidak.
Sistem Informasi Produksi
Mencatat data produksi dan menghasilkan berbagai laporan yang khusus berhubungan dengan proses produksi.
Sistem Informasi Personalia
Mencatat dan mengelola data dan informasi karyawan perusahaan, sejak rekrutmen, data keluarga, data mutasi, prestasi, hingga data pensiun.
Sistem Informasi Aktiva
Mencatat dan mengelola informasi aktiva yang dimiliki perusahaan.
Sistem Informasi Pemasaran
Mencatat dan mengolah data kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Referensi Buku:
  1. Al Bahra Bin Ladjamudin, Rekayasa Perangkat Lunak,Graha Ilmu, Yogyakarta 2006
  2. Husni Iskandar Pohan, Kusnasriyanto Saiful Bahri, Pengantar Perancangan Sistem, Peneribit Erlangga, jakarta, 1997.
  3. Noerlina dkk, Perancangan Sistem Informasi Berbasis Object Oriented Studi Kasus, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta, 2007.
  4. Jeffry A. Hoffer, Modern System Analysis & Design, Addison-Wesley, California, 1999
  5. William S Davis, Business System Analysis & Design, Thomson Publ, 1998
  6. Kenneth E Kendall, Analisis & Perancangan Sistem, Printice Hall, New Jersey, 2002 (terjemahan)
  7. Jogiyanto, Analisis & Desain SI, Andi Offset, Yogyakarta
  8. Husni Iskandar, Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta, 1997

Tidak ada komentar:

Posting Komentar