Minggu, 18 Agustus 2013

E- Commerce (Elektronik Commerce)





E-commerce ( Elektronik Commerce) : Bila diterjemahka secara bebas menjadi perdagangan melalui jalur elektronik. Jalur elektronik meliputi berbagai bentuk komunikasi yang memerlukan saluran elektronik, yang dalam hal ini meliputi mesin atm, telepon, komputer, internet, serta perangkat lainnya. Selain E-Commerce, dikenal juga istilah E-Business.

E-commerce semakin banyak dipakai karena kepraktisannya. Dalam perdagangan konvesional, antara penjual dan pembeli harus bertemu secara fisik. Beberapa kelemahan  dalam metode konvensional, diantaranya adalah:
a.    Hanya melibatkan pembeli dan penjual di lokasi yang saling berdekatan secara fisik dapat menjangkau dengan kenderaan (apapun jenisnya).
b.  Hanya dapat terjadi transaksi selama toko atau kantor buka dan pada hari kerja. Di luar itu, pembeli dan penjual tidak dapat bertemu.
c.    Bagi penjual, pangsa pasarnya terbatas, karena tidak mungkin ada pembeli dari daerah yang lokasinya jauh
d.   Bagi pembeli, tidak ada pilihan yang banyak, yaitu banyak barang tersedia di toko pemasok.

Dengan perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi informasi, pembeli dan penjual dapat mengatasi berbagai kelemahan tadi, dengan suatu sistem e-commerce atau e-business.

Selain e-commerce, masih ada perkembangan lain di bidang sistem informasi, yaitu adanya kebutuhan bagi perusahaan untuk memadukan berbagai sistem informasi yang ada di dalam perusahaan. Dalam bidang ini, muncul aplikasi-aplikasi baru seperti:
  1. ERP  (Enterprise Resource Planning)
  2. CRM (Customer Relation Management)      
  3. SCM (Supply Chain Management)
a. Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) atau Perencanaan sumber daya perusahaan adalah Aplikasi komputer yang menyatukan sistem informasi yang mencakup berbagai fungsi utama perusahaan.
Fungsi utama perusahaan antara lain:
§  Fungsi keuangan
§  Fungsi sumber daya manusia
§  Proses produksi
§  Pemasaran

Dalam suatu perusahaan, masing-masing fungsi ini memiliki sistem informasi yang terpisah dalam perusahaan, apabila tidak terpadu, atau tidak terkait satu sama lain, maka tidak akan dapat memberikan informasi yang baik kepada pembuat keputusan. Oleh karenanya, diperlukan suatu sistem yang dapat menyatukan berbagai sistem informasi tersebut. Sistem ini disebut dengan ERP.

Gambar 1. ERP sebagai penghubunga antara sistem informasi



 
 

ERP dibangun dengan menyatukan atau menghubungkan berbagai basis data yang ada di dalam perusahaan. Saat ini sudah ada beberapa penyedia  program ERP, diantaranya adalah:
§  Baan.
§  J.D.Edwards
§  Oracle
§  Peoplesoft
§  SAP AG

b. Customer Relationship Management (CRM)
Customer Relationship Management (CRM) atau program pengelolaan dengan pelanggan adalah program komputer (software) yang memungkinkan pelanggan mengakses data kegiatan perusahaan, mulai rencana produksi sampai layanan purna jual.
Pelanggan ingin mengetahui kapan perusahaan melakukan perusahaan melakukan produksi dalam jumlah banyak dan kapan dalam jumlah sedikit. Hal ini perlu diketahui oleh pelanggan (yang biasanya berbentuk perusahaan, atau kalau ini pribadi  meruapakan agen perusahaan) untuk menyusun rencana pemasaran dan kegiatan perusahaan. Sudah barang tentu hanya pelanggan yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat mengakses fasilitas CRM ini.
Beberapa merek atau penyedia program komputer yang tergolong dalam kelompok CRM diantaranya:
§  Broad Vision
§  E.piphany
§  Kana
§  Nortel/ Clarity
§  Peoplesoft/ Vanitive
§  Siebel

c. Supply Chain Management ( SCM)  

Supply Chain adalah Integrasi data dalam suatu perusahaan manufaktur, integrasi data ini dimulai sejak proses perencanaan produksi, proses penentuan kebutuhan pangan, sampai pada produksi, penjualan, dan penagihan. Supply Chain Management ( SCM)  adalah program komputer yang digunakan untuk mengoptimisasi pengadaan bahan baku dan produksi dengan mengintegrasi sistem informasi logistik perusahaan dengan sistem informasi milik pemasok dan distributor

Gambar 2. Hubungan antara perusahaan dengan pemasok dan pelanggan





Referensi Buku:

  • Martin, E. Wainright, et al. Managing Information Technology: What Manager Need to Know. Edisi 3. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall International, Inc., 1999.
  •  McLeod, Raymond Jr. Management Information System. Edisu 9. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall, 2004. 
  •   McLeod, Raymond Jr. Sistem  Informasi Manajemen (Edisi Bahasa Indonesia). Prenhallindo, Jakarta. 1997.
  •  O’Brien, James A. Management Information System: Managing Information Technology in the Business Enterprise. Edisi 6. Boston: McGrawHill Irwin, 2004.
  • Winarno ,Wing Wahyu. Sistem Informasi Manajemen,  UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2006.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar